Beranda

Selamat Datang di Menu Masakan Keluarga!







Siapa bilang seorang ibu rumah tangga adalah wanita yang tidak punya pekerjaan? Bagi seorang ibu rumah tangga, pekerjaan seperti mengurus anak, mengurus suami, mengurus rumah, merawat tanaman, menemani anak belajar membuat PR, mengantar/menjemput anak sekolah, mencuci pakaian, memasak dan menyiapkan makanan pagi-siang-sore-malam adalah pekerjaan-pekerjaan yang berada di bawah pengawasan dan tanggung jawabnya. Dan jangan salah bahwa seorang ibu rumah tangga yang baik selalu mengontrol pengeluarannya tiap hari yang otomatis akan menjadi laporan keuangan keluarga tiap bulan. Apakah buat laporan ke suami? Tidak! ini lebih bertujuan untuk evaluasi di bulan-bulan berikutnya agar kondisi keuangan tetap terkontrol dan menjadi lebih baik serta bisa dipertanggungjawabkan. Memang semua pekerjaan yang disebutkan di atas bisa kita delegasikan atau kita outsource-kan kepada orang lain, tapi jangan sekali-sekali pekerjaan mengurus suami di-outsource-kan juga loh ya, bahaya! :)

Saya adalah istri dari seorang suami dan ibu dari 4 anak (1 perempuan dan 3 laki-laki), Luar Biasa! Sungguh merupakan anugerah Tuhan bagi kami atas segala rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada kami sekeluarga. Bangga dengan diri sendiri, karena sejauh perjalanan hidup berkeluarga selama 13 tahun ini keluarga kami selalu terberkati. Banyak sekali kami menghadapi kesulitan, rintangan, halangan, masalah, kesedihan dan keprihatinan tapi lebih banyak lagi kami menerima sukacita, berkat, rejeki, keberhasilan, anugerah dan hal-hal terbaik dalam hidup kami. Rasa syukur atas apa yang kita miliki adalah kunci utamanya, tapi... mari kita terima kenyataan bahwa manusia tidak bisa hanya hidup dengan "rasa syukur". Oleh karena itu kita perlu memastikan agar semua tetap berjalan dengan baik dalam keluarga. Di blog ini saya hanya ingin berbagi tentang apa yang menjadi rahasia kecil saya dalam berumah tangga dan menjadikan ini catatan secara online agar tidak pernah terhapus oleh berlalunya jaman.

Membuat masakan sehari-hari bukanlah hal yang mudah, mungkin Anda bisa dengan mudah berangan-angan dalam menentukan menu yang dinamis untuk setiap waktu makan, tetapi apakah itu berhasil Anda wujudkan? So...untuk membuatnya terwujud, apa yang Anda perlukan?

Wish list
Kita perlu mengetahui apa yang menjadi kesukaan keluarga. Tiap anggota keluarga pasti punya kesukaan yang berbeda-beda, semakin banyak anggota keluarga (seperti kami 6 kepala), semakin beragam menu yang didapatkan. Tapi jika anggota keluarga sedikit, berarti tiap angota harus punya lebih banyak masakan kesukaan.


Customer's Feedback
Kita perlu mengetahui reaksi/tanggapan mereka atas masakan yang kita sajikan. Sangat penting untuk tidak berkecil hati oleh kritikan anak-anak atau suami, anggaplah semua itu untuk perbaikan. Jangan ingin selalu dibilang "masakannya enak", tapi ternyata di dalam hati mereka berkata lain, sekali lagi ini bahaya! Pendapat anak-anak selalu polos apa adanya dan bisa Anda pegang kebenarannya, tapi pengetahuan mereka belumlah banyak dan luas tentang makanan. Di lain pihak Anda harus berhati-hati jika suami Anda selalu mengatakan itu, tanpa pernah memberikan pendapat dan alasannya :)

Creativity
Penting bahwa Anda harus mempunyai kreativitas dalam membuat masakan. Tidak perlu banyak macam, yang lebih penting adalah kualitasnya. Karena kreativitas itu mahal dan sulit didapatkan. Anda harus memperluas wawasan, lebih banyak membaca, mencari referensi dan menonton acara-acara tips & trick resep dan masakan ketimbang menonton sinetron.

Passion
Tidak semua ibu-ibu punya passion memasak, atau mungkin jsutru saya harus bilang "sedikit sekali". Padahal ini tugas seorang ibu dan kodratnya. Wanita modern biasanya menganggarkan uangnya untuk membeli makanan jadi tiap hari, tapi tunggu dulu! apakah Anda sudah mempertimbangkan poin-poin di atas? Kalau sudah memenuhi 3 syarat di atas, silakan! Mungkin Anda menganggap ini sepele, tapi cobalah mulai "membaca" reaksi senang atau cemberut dari anak-anak dan suami Anda. Saran saya, jangan ambil risiko, utamakan keluarga Anda, dan perhatikan masakan yang akan Anda sajikan untuk keluarga dengan penuh cinta!

Skill
Jangan khawatir kalau Anda tidak punya keahlian dalam memasak, banyak sekali tutorial atau tips & trick di internet sekarang ini, tinggal tanya sama "si mbah". Kalaupun tidak berhasil, tentu saja Anda boleh membeli masakan jadi asalkan Anda sudah berusaha dan memperhatikan hal-hal di atas dalam mempertimbangkan membeli masakan jadi untuk keluarga Anda.

Selamat menikmati catatan-catatan saya di blog ini, siapa tahu berguna untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright (c) 2015. Diana Coorporation - All Rights Reserved